Bersamamu, sedetik yang berlalu adalah masa yang melesat begitu jauh
mengitari bukit-butit rasa. Ada rindu disana membaur dalam gelak tawa,
desah manja, titik-titik airmata, juga penantian yang mengikat dirinya
pada tepian luka.
Detik pertama, kueja namamu. Detik kedua, kuuji yakinku. Detik ketiga,
kutimang rindu. Detik keempat, cintaku berdetak di nadimu.
Dan, seterusnya detikku berdetak di lipatan waktu menunggu rengkuh
jemarimu tautkan hati kita, satu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar